Bukan aku yang kehilangan kamu
Kali ini semesta mempermainkan kembali sebuah kisah. Kisah yang seharusnya menjadi kisah menyenangkan. Kisah yang seharusnya menjadi obat pelipu lara. Tapi aku salah. Aku salah terlalu mempercayakan kisah tersebut. Aku salah terlalu mempercayakan, kamu. Aku salah menduga. Aku mengerti mungkin sulit untuk kujelaskan. Lebih jelasnya, aku sulit menjelaskan. Bagaimana ini bisa terjadi ? Bagaimana ini bisa berakhir ? Tapi ada satu hal yang selalu kuingat. Kukira toleransiku akan menjadi kebebasan untukmu dalam berteman. Kukira kepercayaanku selama ini bisa kau simpan dan rawat. Namun ternyata dugaanku benar. Benar aku salah. Salah memberikan toleransi itu. Kukira dengan tidak cemburu kepadamu, adalah bentuk sayangku. Namun ternyata kau malah salah menduga. Bagaimana melihat seseorang yang kamu sayang, bersender ria, bergumam dan berpelukan dengan seseorang yang pernah menyukai kamu ? Begitupun sebaliknya, kamu yang pernah menyukainya. Lantas,masih salahkah aku yang meninggalkanmu ? Menurut