Dear : Aisyah Islah Fawziyah

draft :

22 September 2020

1 bulan sebelum sahabatku berulang tahun

Aisyah Islah Fawziyah

Dear Aisyah Islah

Rasa-rasanya masih tidak menyangka. 3 Tahun bahkan kurang, saya memiliki teman yang super memaafkan kelakuan dan habbit saya yang begitu ngawur.

Seseorang yang rupanya cantik sesuai dengan namanya Aisyah, menjadi salah satu human favoriteku di Unsoed, Purwokerto ini. Walau nyatanya kami selalu berantem dan adu bacot, dan akan berbaikan pada akhirnya.

Berawal dari sebuah pertemanan yang random, mengajak jalan pagi ternyata merupakan pintu pertama dari pertemanan kami semua. Aisyah, adel, aku, listi julia, dan nimas bertemu. Kami semua masih glow down hahaha. Akan kuceritakan bagaimana kami semua berteman.

1 Bulan yang lumayan panjang, untuk aku tinggal di Kos bersama Aisyah. Aku menumpang sangat lama, dan sangat tidak punya malu saat itu wkkw, KOS MD menjadi saksi cerita kisah konyol kami semua. Kisah yang kalau di inget rasanya ingin di ulang, tapi tidak dengan kisah horror di kos MD. Dari mulai Aku dan Nimas yang super syibuk dengan GBS, mengerjakan laporan sampai larut malam, tidur seperti ikan teri di Kamar Nimas, Belum lagi aku dan Aisyah yang membuat eksperimen minuman Jahe, mencoba alat make up ku, bercerita horror, melihat Aisyah di datengin cowo tiap hari dan martabaknya di makan aku, dan banyak cerita lainnya.

Kalau masalah berantem, aku sama aisyah emang sering apalagi kalau udah beda pendapat. Aisyah yang mewekan, dan aku yang super ketus dan galak, beuh kalau udah kejadian bisa bisa diem-dieman selama seminggu wkwk. Ayok inget2 kita pernah berantem karena apa aja dah ? WKWK

Karena rasa bersalahku setiap ngeliat Aisyah, akhirnya aku punya cita-cita buat nemuin Aisyah dengan kembarannya yaitu Gita Savitri. Aku ajak doi menjadi bagian dari LO FOSA. Yup, dia nge LO in Gitasav. Dan mereka finally ketemu hihi.

Tapi dari semua temen deketku di PSDP, doi itu yang paling mudah memaafkan menurutku, walau dia bakal inget terus kesalahan kita wkkwkw.

Terimakasih Aisyah, telah bertahan hingga titik darah penghabisan.

Terimakasih telah menunaikan janji kita untuk Berwisuda bersama.

Semoga suatu saat, kalau aku ada umur panjang, kita bisa bertemu di lain waktu.

Kalau kamu butuh bantuanku, tanganku terbuka lebar untuk kamu.

Dadah Aisyah, semoga sehat selalu.

Doaku selalu menyertaimu....

Terimkasih untuk2,5 bulan yang berharga ini.

Best Regards,

Shafira Rahmania A.Md.Pi

=========================================================================

// MARI KITA MEMASUKI MESIN WAKTU //

// SEBENTAR LAGI MESIN WAKTU AKAN MENDARAT//

(THREE)

(TWO) .

(ONE)

20 Januari 2018

Foto diatas di ambil sebelum kami berangkat Kunjungan Ilmiah pertama kali sebagai Mahasiswa Baru di PSDP, Unsoed. Liat deh Aisyah Alisnya ga ada, dan jaman adel masih PAKE CIPUT WKKWKWK kek umi umi pengajian.