Teruntuk Teman-temanku yang tidak lolos SBMPTN

Teruntuk teman-temanku yang tidak lolos SBMptn…

Keterangan : Untuk siapapun yang membaca ini, dilarang Baper. Ini cerita cuman cerita. Bukan berarti aku belum move On. That’s BIG No banget . Justru aku pengen sharing ke semuanya, karena doa-doa itu terkabul tidak bim salabim, tapi ada proses. Selamat membaca :*

Setiap orang pantas berharap atas hal yang sudah ia lakukan. Setiap hari pergi ke tempat les, paginya pemantapan di sekolah,siangnya tambahan extra di tempat les, malamnya les ,dan Sabtu minggunya di pakai untuk Try Out. Karena hal tersebut, sangatlah wajar bila semua orang berharap untuk lolos SBMPTN.

SBMPTN tidaklah mudah seperti membalikkan tangan. Kadang seberapa besar usaha yang sudah dilakukan, memang terkadang akhirnya tidak sesuai.

Dulu,aku pernah merasakan itu semua. Seluruh waktuku aku berikan untuk SBMPTN. Apalagi saat SNMPTN aku tidak diterima. Rasa ingin membuktikan pada orang di sekitar semakin besar. Di tambah orang-orang sudah tahu, keinginanku adalah masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Membuat ku menjadi semangat menggebu-gebu. Sholat lima waktu pun aku insyaallah tak pernah absen. Berdoa dan berdoa. Bahkan ketika melihat foto mantan saja aku berdoa. Berdoa semoga taun depan, mukanya kaga nambah ganteng.

Hasil SBMPTN 2017 keluar, Akupun sudah percaya diri atas apa yang sudah dilakukan selama ini. Namun, kehendak tuhan berkata lain. Keinginanku untuk menjadi Gamada atau Gadjah Mada Muda pupus sudah. Tidak ada yang bisa diharapkan lagi. Keinginanku untuk menjadi ilmuwan Biologi pun harus sirna.

Setelah SBMPTN 2017, aku mendaftarkan segala Ujian Tulis alias UM atau ujian Mandiri apapun. Utul UGM, UPI, Poltekkes, Unsoed, dan lain-lain. Aku mengikuti Ujian Mandiri yang menggunakan nilai SBMPTN. Kenapa ga yang tertulis? Karena rasanya, aku sudah tidak percaya diri dengan kemampuanku sendiri.

Amarah dalam diri selalu memuncak, ketika semua teman-teman sudah masuk PTN, tinggalah aku sendirian. Tidak memiliki Universitas manapun. Orang tua rasanya sudah cape juga, dengan segala hasil pengumuman yang ada.

Depresi selalu datang menghampiri, ketika diri sedang berada dipuncak puncaknya marah dengan semua keadaan. Salah satunya aku sempat kecewa dengan Allah SWT. Jujur ini sebuah kesalahan terbesar di hidupku. Aku selalu menyalahkan diriku, betapa bodohnya diriku, betapa tidak kompetennnya aku. Aku merasa semua ini tidak adil. Aku merasa kecil diantara ribuan orang.

Dan pada tanggal 11 Juli 2017, pengumuman SPMB Unsoed keluar, dan Alhamdulillah aku masuk ke jurusan D3-Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Biologi, Unsoed.

Bagi Sebagian orang, jurusanku ini memanglah tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan  jurusan hebat lainnya yang berada di atas jurusanku. Jurusanku hanya jurusan seperentil yang ada di Unsoed.Tapi tahukah kalian, bahwa jurusanku inilah yang telah membesarkan namaku. Memang sekarang aku belum sukses seperti orang lain. Tapi setidaknya aku sudah bisa berprestasi sesuai dengan kemampuanku.

Allah SWt itu hebat. Tuhan yang selalu memberikan aku kejutan di setiap momen. Entah apa yang Allah SWT rencanakan, selalu saja membuat aku tidak bisa berkata apa-apa. Allah SWt itu memang perencana hebat. Bahkan segala rencana manusia yang sudah di susun serapi dan sedemikian rupa, bisa berubah dan ancur seketika. Tapi berbeda dengan rencanan Allah SWT. Dia juga maha pembolak balik hati manusia. Yang dulu aku bisa benci, tiba-tiba bisa jadi cinta. Yang dulu aku ga mau sama sekali. Tiba-tiba aku ga mau pisah dengan hal itu. Allah SWT juga maha pendengar yang baik. Segala tangisanku 1 tahun yang lalu, segala sakit hatiku, segala amarahku rupanya, IA telah mendengarkannya dengan bijak. Allah SWT maha pemberi segala-galanya. Apa yang aku minta di masa lalu, maka Allah SWT berikan di masa sekarang.

Dulu aku bercita-cita jika masuk ke UGM, rasanya ingin masuk Paduan Suara Mahasiswanya yang keren. Setiap liat videonya di Youtube, membuat diri ini tertakjub. Dan rupanya Allah SWT menjawab itu semua. Sekarang, aku masuk Paduan Suara Mahasiswa Gita Buana Soedirman, Unsoed. PSM ini pun tidak kalah dengan PSM Univ lainnya.

Dulu aku bercita-cita rasanya ingin Cumlaude, mendapatkan nilai yang baik. Rasanya enak saja, memiliki akademik yang baik di sebuah Universitas Negeri. Dan rupanya Allah SWt menjawab itu semua. Sekarang, nilaiku tidaklah buruk. Masih di Grade Cumlaude. Walau pas-pasan, tapi menurutku itu merupakan jawaban dari doaku di masa lalu.

Dulu aku bercita-cita ,Ingin masuk BEM atau Himpunan Mahasiswa Biologi.. Keren aja, kemana-mana pake Pakaian tugas (HEM),terus di tangan kanannya ada slayernya. Anjiwww. Terus jadi Hitz di Univ. Kalau ga bisa hitz di Univ, ya minimal fakultas. Dan rupanya Allah SWT menjawab itu semua. Sekarang, aku masuk Himpunan Mahasiswa Program Studi D-III Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Aku menjabat sebagai Kepala departemen Komunikasi dan Informasi alias Kominfo.

Dulu aku bercita-cita ingin jadi divisi Humas atau PDD ,entah di UKM apapun. Rasanya keren kemana-mana bawanya kamera DSLR. Atau engga, kalua humas suka kasih surat-surat ke Ruang dekan, ruang wadek dan lain-lain. Dan rupanya Allah SWT menjawab itu semua. Sekarang, di Unsoed, jujur entah di UKM apa, aku selalu dan always jadi PDD dan PDD. Rasanya sampe muak anjayy wkwk. Tanpa disuruh milih divisi apa, selalu deh secara otomatis aing jadi PDD lagi.

Dulu aku bercita-cita ingin jadi penerima beasiswa. Rasanya keren jadi anak penerima beasiswa.Enak punya duit tambahan gitu. Bisa nambah nambahin point di CV. Dan rupanya Allah SWT menjawab itu semua. Sekarang di Unsoed, Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu, beasiswa ku di terima :’) Beasiswa PPA namanya. Dari jurusannya hanya 4 yang diterima.

Dulu aku bercita-cita ingin menjadi seorang Motivator, dan MC. Berbicara di depan orang banyak, bercerita , memandu acara dan lain lain. Alhamdulillah, akhir-akhir ini banyak yang manggil aku untuk jadi MC. Seiring dengan waktu yang ada, semoga skills MC ku bisa bagus.

Dan banyak cita-cita lainnya yang Allah SWT sudah berikan kepadaku. Tinggal bagaimana caranya agar aku untuk selalu bersyukur.

=============================00============================

Tentang Universitas yang telah membesarkan namaku.Universitasku ini masih banyak orang yang kurang tau. Padahal termasuk Universitas negeri yang bagus loh.Masih banyak yang nganggap Purwokerto adalah Purwakarta Jawa Barat. Universitas Jenderal Soedirman di anggapnya Universitas Jenderal Achmad Yani. Ada yang sampe begonya banget nih, karena logo Unsoed itu ya sekilas mirip logo UI (dengan penglihatan sekitar 0,0000001 m/s) akhirnya Universitas kita di bilang UI. Bapak bapak dan Ibu-Ibu sekalian yang saya  hormati, Unsoed itu memang UI. Tapi cabang purwokertonya. Mudeng ora ?

Universitasnya aja banyak yang belum tau, apalagi jurusanku ini. Jurusan D-III Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Letaknya di Fakultas Biologi Unsoed. Banyak yang bertanya, Ini Fakultasnya Biologi, tapi jurusannya Perikanan. Kenapa ga masuk FPIk (fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Unsoed aja? Terus itu di dalamnya belajar apa ? Biologi atau apa ? Bapak-bapak dan ibu ibu sekalian, pernah mikir ga, kalau jurusanku ini di pindahin ke Fakultas lain, apakabar jurusan S2 dan S3 Biologi ku ini? Hilangnya jurusan ku bisa mempengaruhi semuanya bu.Selain itu, sejak berdirinya Fakultas Biologi, Jurusanku berdiri juga.

Belajarnya tentang apa? Semuanya kita pelajari bu. Bahkan saya ngerasa kalua saya itu multitalent.

Anak Perikanan berasa Anak biologi kalau lagi belajar Biologi Dasar dan Biologi Perikanan. Anak Perikanan berasa anak Teknik kalau lagi belajar Teknik Dasar Pembuatan Kolam.Anak Perikanan berasa anak Fisika dan Kimia kalau lagi belajar Fisika dasar dan Kimia Dasar.

Anak Perikanan berasa anak Hubungan Internasional kalau lagi belajar matkul apapun tapi Bahasa pengantarnya adalah Bahasa Inggris. Anak perikanan berasa anak Peternakan, kalau lagi belajar Biologi Perikanan. Isinya anatomi hewan. Anak perikanan berasa anak ayam, kalau lagi makan di kantin pas akhir bulan. Karena kita makannya ayam geprek mulu.

Tapi walau sedemikian uniknya Universitas serta jurusanku ini. Aku selalu percaya, bahwa di balik mereka semua ada sesuatu yang indah untukku. Aku selalu percaya doaku dimasa lalu, akan di jawab di sini semua.

Percayalah teman-temanku. Allah SWt itu tidak pernah tidur. Kalau sekarang kamu menangis, menangislah sejadi-jadinya. Luapkan segala emosi dan amarahmu dengan doa. Berdoa di malam hari, curhat kepada-Nya, ceritalah hal-hal yang sedang kamu alami sekarang. Percayalah, Allah SWt sedang mendengarkan amarahmu itu. Sama sepertiku saat itu.

Kalau sekarang kamu sedang depresi, luapkan segala depresimu di sholat malammu. Segala intropeksi diri akan keluar bersamaan dengan depresimu. Suatu saat kamu akan tersadar, mungkin keinginanmu belum se istiqomah solatmu selama ini.

Kalau sekarang kamu tidak di terima SBMPTN, percayalah Allah tidak ingin kamu di tempat itu. Allah ingin memberikan kamu sesuatu hal yang lebih besar dan keren untuk di nikmati.

Kalau sekarang kamu tidak diterima SBMPTN, kamu harus sadar. Mungkin di masa lalu,kamu pernah menertawakan dan meremehkan perjuangan orang lain yang sedang berjuang untuk mendapatkan Impiannya. Mungkin Kali ini, Allah SWt ingin menyadarkanmu melalui ini.

Segeralah meminta maaf kepada orang itu. Orang-orang yang pernah diremehkan olehmu. Orang-orang yang pernah kamu anggap sebelah mata. Orang-orang yang pernah kamu sakiti. Kita tidak pernah tau dengan doa orang lain. Kita tidak pernah tau isi doanya adalah apa. Entah berharap kita masuk SBMPTN, atau berharap kita tidak lolos SBMPTN. Temuilah orang-orang itu. Meminta maaf tidak membuatmu sebagai pengecut, melainkan menjadikanmu sebagai pemenang.

Berhentilah untuk mengeluh dan menyalahkan diri. Kamu adalah seseorang yang hebat. Aku percaya padamu,kawan. Kita semua sama. Kita sama sama punya hidung,mata, dan tangan . Lantas apa yang membuat kita beda dengan mereka mereka yang telah duluan diterima?

Ya sebuah Usaha. Percayalah, usaha panjang akan menghasilkan kesuksesan yang panjang juga. Trus, orang yang diterima lewat SNM dan SBM suksensya lebih sebentar ? Bukan..bukan seperti itu. Allah SWT ingin melihat perjuanganmu yang lebih panjang. IA sangat menyukai proses perjuanganmu, kawan.

Setelah kamu membaca tulisan ini, aku harap kamu segera bangkit dari kesedihanmu ini. Ambil wudhu dan berdoalah pada Allah, untuk memberikan kekuatan yang lebih kepada kalian. Buka hape (JANGAN MAIN MOBILE LEGEND DULU), segeralah buka kontak setiap teman-teman yang mungkin pernah kamu sakiti. Bilang kepada mereka “Aku benar-benar ingin minta maaf dengan sungguh sungguh. Aku ingin jalanku kedepannya bersih. Jadi teman, mohon terimalah permintaan maafku”

Insyaallah…

Setelah itu semua kamu lakukan, jalanmu akan cerah kembali. Tenaga mu ter charge up  kembali. Dan lihatlah keajaiban yang terjadi. Dan semoga sukses kawan-kawanku.

Entah dimanapun kamu berada, apapun universitasnya, kalau kau seorang mutiara, kamu akan tetap bersinar terang.

-Shafira Rahmania-

21:55 Graha Widyatama Unsoed

===========================00==============================