Perkembangan Teknologi serta Kebudayaan Bangsa
"Cross culture is a concept that recognizes the differences among business people of different nations, backgrounds. and ethnicities, and the importance of bridging them.."
Tidak salah jika kita mengenal kebudayaan lain. Justru ini menjadi wadah kita untuk bercermin dan mengisi kekurangan kukurangan kita sebagai generasi millenial perubah Bangsa Indonesia menuju lebih baik. Namun, alangkah lebih bijaknya adalah kita sebagai generasi Millenial wajib memperkenalkan kebudayaan kita terhadap dunia dibandingkan menggembor-gemborkan budaya orang lain, tapi kita sendiri buta akan budaya asal.
Teknologi informasi hadil untuk saran kita belajar lebih lanjut. Belajar melihat dunia dengan sisi pandang yang berbeda. Tidak bisa jika didasari nafsu dan keinginan untuk menjadi artis idolanya atau apapun sebangsanya. Filterisasi penting dilakukan untuk menciptakan sudut pandang yang lebih kritis dan cerdas. Tidak semua hal yang ada di internet harus digunakan dan diserap untuk dijadikan culture baru. Ada kalanya kita perlu kembali, untuk melihat jati diri dan budaya yang kita miliki.
Indonesia memiliki banyak hal yang pantas untuk dipamerkan pada dunia. Mengapa kita tidak gencar untuk pamerka kepada seluruh dunia? Mengapa kita terlalu fokus memuja budaya lain padahal kita punya budaya yang jauh lebih keren dan elegan. Pemuda -pemudi saat ini banyak yang pergi keluar negeri bukan untuk belajar namu hanya untuk merasakan budaya yang menruut mereka tidak mereka temukan di Indonesia. Padahal orang orang veteran jaman dulu susah payah membangun negeri ini atas budaya budaya leluhur, namun kita sebagai penerus negeri ini, tidak bisa meneruskan mimpi-mimpi vetera ? Padahal jika bukan kita yang mempelajari dan melestarikan budaya ya siapa lagi. Justru yang membangun Indonesia saat ini dalah jiwa kebudayaan kita.
Dengan adanya kemajuan saranan Teknologi dan Informasi, Ayo rek !kita gunakan hal tersebut untuk mengembangkan kebudayaan yang kita miliki. Mari kita bangun jiwa cinta tanah air yang kuat. Jangan biarkan teknologi merenggut kebudayaan kita yang telah diciptakan leluhur. Dimulai dari hari ini, mari kita manfaatkan teknologi dengan bijaksana !
Penulis : Shafira Rahmania / 7 Juli 2022
Comments
Post a Comment